Minggu, 21 Februari 2016

trello

Trello merupakan salah satu aplikasi gratis yang berbasis web untuk menunjang kinerja kerja anda. Trello seperti layaknya to do list tetapi dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dan sangat nyaman digunakan untuk bekerja secara kolaborasi atau untuk sebuah tim yang tidak harus saling bertemu dalam satu tempat atau ruangan. Trello dibuat oleh Fog Creek Software Company yang berasal dari New York dan dirilis sekitar tahun 2010

Fitur-fitur Trello

Berikut akan dijabarkan beberapa fitur-fitur Trello yang mengagumkan dan sangat mudah untuk anda gunakan :
1. Organisasi Grup
Anda bisa menambahkan lebih dari satu grup atau juga tim kerja di dalam Trello yang bisa diatur sebagai private atau public. Di dalam sebuah grup anda juga bisa menambahkan lebih dari satu “Board”. Tambahkan grup baru pada tombol New Organization di sebelah kanan halaman profil anda (bila anda sudah login ke dalam Trello)

2. Board
Preview Board di Trello
Board di dalam Trello bisa diasumsikan sebagai sebuah papan tulis besar tempat kita meletakkan to do list note. satu board bisa anda gunakan sebagai sebuah project dan anda bisa menambahkan, mengubah atau pun mengatur panel-panel di dalam sebuah board tersebut. Tambahkan member atau rekan kerja anda yang terlibat di dalam sebuah project tersebut dengan menekan tombol Add Members.
3. Card
Preview Card pada Trello
Card diartikan sebagai to do list di dalam Trello. Tambahkan card pada tombol Add a card di bawah salah satu panel board. Cukup drag dan drop saja untuk memindahkan card ke dalam panel lainnya. Di dalam sebuah card anda bisa memanfaatkan fitur-fitur seperti :
– Menambahkan komentar dan mention rekan kerja anda seperti di twitter dengan menggunakan “@”.
– Mengunggah berbagai macam file baik teks maupun gambar.
– Mengatur tanggal deadline dan memberi vote.
– Menambahkan label.
– Menambah checklist dan member yang terlibat.
– dan menyimpannya sebagai arsip dengan menekan tombol Archive.

Apa keuntungannya?

Dengan system seperti ini, saya dan team bisa bekerja lebih fokus dan terarah. Tidak ada lagi mengerjakan hal random alias suka-suka, kita membuat todo-list dan setiap item bisa saya assign ke salah satu anggota team untuk mengerjakan berdasarkan skala prioritas. Dengan cara seperti itu, kita menjadi lebih produktif dan project mulai berkembang dengan lebih sehat.
Ditambah lagi kita menggunakan GIT sebagai version control, sebuah version control yang mudah digunakan dan cepat, ini membuat hidup kita sebagai developer jauh lebih menyenangkan.
Ditambah lagi, di Trello ini kita bisa saling berkomunikasi, saling berkomentar terhadap sebuah perkembangan tertentu dalam project, jadi meskipun saya lagi dalam berhalangan kerja, project tetap bisa saya pantau dan feedback bisa saya berikan kapan saja dimana saja


0 komentar:

Posting Komentar